Souvenir Tanaman Perjuangkan Go Green
Sobat tentu merasakan bahwa bumi kita ini semakin hari semakin panas, cuaca semakin tak menentu, dan polusi semakin membuat keruh udara. ya, sekarang adalah jamannya globar warming atau pemanasan global. Ada beribu ribu hektar hutan yang habis ditebangi atau bahkan sengaja dibakar untuk pembukaan lahan baru. Ada begitu banyak asap dan polusi yang tak bersahaba dengan alam dan pernafasan kita. Ada begitu banyak kerusakan yang harus diderita oleh alam akibat semakin sedikitnya tumbuhan hijau. Sebagai generasi yang peduli akan alam, sobat bisa melakukan langkah kecil dengan memberikan souvenir tanaman sebagai souvenir pernikahan kepada tamu undangan dan atau pengunjung yang hadir pada acara sobat.
Bicara soal kerusakan alam, maka muncullah sebuah pertanyaan, siapa yang menyebabkan semua itu? Jawabanya adalah bagian kita, manusia, sesame kita. Namun apakah lantas kita harus tinggal diam menerima segala macam kerusakan ini? Tentu tidak. Alam merupakan bagian dari hidup kita. Ketika kita berbaik hati merawat alam, maka alam juga akan sukarela memberi kebaikannya untuk kita. mulai dari hal yang paling terlihat sepele, udara. Semakin hari semakin banyak kerusakan kualitas udara akibat banyaknya asap kendaraan bermotor dan asap asap pengolahan pabrik. Jika tidak ada pepohonan atau tanaman hijau yang mampu menetralisisr, maka kita akan menghirup udara yang kotor yang akan berdampak kepada kesehatan. Dengan memilih bentuk souvenir tanaman, maka sobat sudah berperan memerangi kerusakan alam.
Souvenir dapat disimbolkan sebagai bentuk ungkapan terimakasih atas kehadiran dalam acara tersebut. Selain itu, souvenir juga bisa menjadi ajang promosi atau kampanye sebuah gerakan yang diusung dalam kegiatan. Beberapa acara yang biasanya menyediakan souvenir adaa pernikahan, ulang tahun, seminar, lokakarya, dan diklat. Souvenir tanaman menjadi sebuah terobosan baru yang sekaligus mengkampanyekan gerakan go green atau penghijauan. Dengan memberikan tanaman kepada tamu atau pengunjung, diharapkan akan merangsang mereka untuk turut serta merawat alam yang semakin hari semakin rusak karena ulah manusia. Jika bukan sobat yang memulai, siapa lagi?
Post a Comment